Benci Jadi Cinta

aansilanx    12:06    cerpen , sastra    1 comment   

oleh : AGUS RIFAI

Masa remaja adalah masa dimana terjadi perubahan dari masa anak – anak menuju masa yang lebih dewasa. Dimasa ini banyak terjadi hal – hal yang unik dan indah untuk kita bicarakan, karena disaat remaja merupakan masa yang benar penuh dengan cobaan, apakah kuat untuk menghadapinya atau tidak mampu menahan godaan yang ada untuk menemukan jati diri yang sejati.

Begitu juga yang terjadi pada sepasang anak muda satu ini, yaitu Awan dan Reni, mereka telah merajut cinta seperti anak remaja seumurannya. Awal pertemuan kedua pasangan ini terjadi saat masa SMA, karena satu sekolahan dan sering kali bertemu maka benih – benih cinta pun tumbuh didalam kedua pasangan sejoli ini.

Awal cerita ketika duduk dibangku SMA kedua orang ini saling bertemu, berkenalan saat acara Masa Orientasi Sekolah ( MOS ), saat itu Awan menjadi panitia acara MOS di sekolahnya dan Reni mejadi peserta didik baru atau peserta MOS. Pada saat bertemu mereka berdua tidak pernah akur, satu sama lain tidak ada yang mengalah, sehingga setiap kali mereka ketemu pasti ribut. Setiap Reni ketemu Awan, Reni tidak mau mengalah dan mengagap Awan adalah kakak kelas yang sombong dan selalu otoriter dalam memerintah anak buahnya. Begitupun sebaliknya ketika Awan melihat atau bertemu Reni dia selalu mengagap bahwa reni adalah peserta yang suka membangkang, tidak pernah ptuh pada atasannya atau seniornya sehingga membuat gerah hati Awan.

Suatu saat sekolah tersebut mengadakan acara Kemah Bakti, Reni yang anak kelas X SMA harus mengikuti acara kemah bakti tersebut. Tanpa pikir panjang dia mengikuti acara kemah bakti , dengan alasan agar Reni tidak ketemu dengan Awan. Berangkatlah rombongan kelas X menuju tempat perkemahan. Eh…. Tak disangka ternyata Awan juga termasuk senior dan ditunjuk untuk menjadi pembimbing acara kemah bakti tersebut. Awan berangkat menggunakan bis yang berbeda dengan anak peserta kemah bakti. Betapa terkejutnya Reni setelah Reni tahu bahwa Awan ternyata ikut dalam acara kemah bakti, tanpa disadari pecekcokan terjadi antara Awan dan Reni, mereka berdua tidak memperdulikan bahwa mereka sekarang berada ditempat yang berbeda yaitu disebuah bumi perkemahan.

Kegiatan kemah bakti berlangsung dengan berbagai macam kegiatan – kegiatan, tetapi belum dapat mendamaikan mereka, dan tibalah saat acara jelajah medan. Dimana awan ditunjuk oleh guru pebimbing untuk menjadi pemimpin dari regu Reni, betapa terkejut Reni. Reni tidak mau kalau Awan menjadi pemimpinnya, terjadilah perdebatan tetapi guru pebimbing tidak mau mengubah keputusan tersebut dan mau tidak mau mereka harus tergabung menjadi satu tim. Walupun agak terpaksa mereka akhirnya menerima keputusan guru pebimbing. Ditengah perjalanan mereka berdua terjadi perbedaan pendapat tentang pemahaman cara membaca PETA. Tetapi salah satu tidak mau mengalah dan mereka terjadi perdebatan sengit ditengah perjalanan.

Awan berkata,“Kita harus melewati jalan yang lurus ini, jangan belok!”
“ Tidak….! Kita harus belok kekiri!“, Tegas Reni.
“Lurus…!”,Sahut Awan.
“ kekiri…!”, Bentak Reni.

Perdebatan mereka membuat peserta yang lain menjadi bingung.

“ Sudah sekarang siapa yang ikut saya, ayo kita jalan lurus.” , Tegas Awan.

“ Ok. Siapa yang mau ikut aku.” Sentak Reni.

Reni dengan nada sinis lalu pergi meninggalkan Awan dan peserta lainya. Setelah berjalan agak jauh reni terpeleset masuk kedalam jurang, dia berteriak sambil minta tolong.

“ Tolooooong……! Tolooooo…..! Toloooooo……!” Teriak Reni. Teriakan itu terdengar sampai ke telinga Awan, tanpa piker panjang Awan langsung bergegas lari menuju sumber suara. Tanpa piker panjang Awan langsung mengulurkan tangannya sambil berkata, “cepat kau pegang tanganku, biar aku tarik.”
“Ya. Tapi aku tidak kuat …!” Jawab Reni.
“Pegang yang erat cepat.” Tegas Awan.
“Ya…ya…ya..”Jawab Reni.

Setelah beberapa lama akhirnya Reni dapat diangkat dari jurang oleh awan. Dengan cepat setelah terangkat Reni lansung memeluk Awan, sambil mengucapkan terima kasih. Sejak saat itulah benih – benih cinta mulai tumbuh diantara mereka berdua. Dan mereka sepakat untuk mengakhiri pertikaian yang berlangsung selama ini. Mereka menjalin cinta dengan penuh sayang walaupun harus diawali dengan permusuhan.