Masih dalam suasana yang mendung, dingin yang dihiasi gerimis yang baru aja membasahi tubuh. Begitulah suasana dusun Kalibanger akhir-akhir ini. Bahkan hujan yang mengguyur deras disertai kilat menyambar menyebabkan wilayah ini mengalami pemadaman listrik. Air yang melimpah ruah menyebabkan sungai meluap hingga ke lapangan dan masuk ke area madrasah. Rumput yang menyelimuti lapangan pun tak tampak kasat mata tertutup genangan air yang semakin meninggi. Halaman madrasah terkena banjir yang membawa lumpur-lumpur masuk hingga ke ruang kelas.
Dampak dari hujan kemarin tidak hanya dirasakan kemarin tetapi hingga pagi tadi (13/2). Anak-anak yang semula berpamitan kepada orang tua mereka untuk menuntut ilmu harus ditunda terlebih dahulu. Mereka bersama guru-guru harus membersihkan lantai teras dan kelas yang masih kotor oleh sisa-sisa banjir kemarin. Tampak raut wajah mereka yang tetap semangat untuk segera membersihkan lumpur yang merajalela. Agar mereka secepatnya bisa melaksanakan proses belajar mengajar.
Tak hanya itu, hujan deras juga dapat membuat tebing menjadi agak gembur, mudah untuk longsor. Dan tadi pagi pula tebing samping rumah Pak Zamroni juga gugur dan membuat panik. akan tetapi dengan sigap siaga warga saling bahu membahu menyingkirkan tanah yang longsor.
Saat hujan deras kemarin pula saya mencoba untuk pindah domain. Hujan yang deras dan mati lampu tak memupuskan niat untuk pindah. Pindah domain seperti pindah rumah, alamatnya berubah. Dalam pindah rumah pasti kita mempertimbangkan tempat tujuan kita. Apakah mudah dijangkau apa tidak. Orang-orang mengenal tempat kita yang baru apa tidak. Dan bermacam-macam pertanyaan lainnya juga akan muncul.
Dalam pindah domain juga terjadi hal-hal semacam itu. Di benakku timbul rasa ketakutan yang amat mendalam. Takut pengunjung yang datang tak sebanyak domain dulu. Takut kalau mereka lebih menyukai domain yang dulu.
Sebagai pemilik blog ini saya harus menentukan sikap. Apapun yang akan terjadi setelah pindah domain harus dihadapi. Saya putuskan untuk tetap pindah domain beserta alamatnya. Dunia Silanx resmi pindah menjadi AAN SILANX tertanggal 12 Pebruari 2015. Domain yang dulu menggunakan Blogspot[dot]com sekarang menggunakan Top Level Domain (TLD) [dot]com. Kemarin beralamat http://silanx.blogspot.com kini berubah alamat http://www.aansilanx.com.
Domain [dot]com sebenarnya iseng saya beli. Sebelumnya tak ada niatan untuk membelinya. Saya tertarik membeli karena saya hanya mau mencoba untuk bertransaksi melalui paypal. Dan hasilnya aansilanx inilah yang aku beli dengan uang paypal. Sebenarnya cara membayar domain tidak harus melalui paypal, bisa transfer melalui ATM bank-bank di Inbdonesia.
Darimana uang paypal yang saya dapatkan? Pastinya dari internet juga. Pernah saya jelaskan pada postingan-postingan terdahulu cara mencari uang online, dari situlah saya mendapatkannya. Keisengan dalam klik survey kini sudah mulai kurasakan. Kemarin saya membeli domain dengan paypal dan untuk selanjutnya saya akan mencoba membeli yang lain dengan akun paypal.
Terakhir, kepada teman-teman tetap berkunjung ke blog saya ya. Meskipun berubah nama tetapi penulisnya tetap sama. Yang ingin mencorat-coret di dinding aansilanx.com juga dipersilahkan bisa tulis dikomentar dibawah ini atau klik contak us di atas. Semoga bermanfaat.
Sip lah gan...semoga makin sukses ya gan
BalasHapusalhamdulillah gan tetap semangat berblogger ria,,, dan semoga bermanfaat bagi semuanya gan
HapusAgan beli tld dimana ? Sekalian host webnya ya gan ?
BalasHapusdomainnya saya beli di IDwebhost BOS....
Hapus